Moskow (ANTARA News) - Tim nasional Inggris mendapat pukulan berat ketika John Terry harus absen menghadapi pertandingan penting di kualifikasi Euro 2008 menghadapi tuan rumah Rusia, Rabu (Kamis WIB), akibat cedera lutut sang kapten saat latihan. Padahal sehari sebelumnya (Selasa), Terry sudah dinyatakan siap tampil untuk memimpin timnya, meski ia sebenarnya masih memerlukan operasi untuk pemulihan lebih lanjut. Namun hanya berselang beberapa jam kemudian, ia kembali mengalami cedera lutut yang membuatnya harus absen pada pertandingan yang berlangsung di Moskow itu. Cedera lutut, memaksa pemain belakang Chelsea itu juga harus duduk di bangku cadangan saat Inggris mengalahkan Estonia, Sabtu lalu. Nasib sial kembali menghampiri tim nasional Inggris karena cedera tersebut muncul kembali pada saat sesi latihan di lapangan rumput buatan di Stadion Luzhniki, Moskow. Kekhawatiran sebenanya sudah muncul sebelumnya sehubungan dengan permukaan lapangan yang menggunakan rumput buatan dan kemungkinan bisa menyebabkan cedera Terry bisa kambuh lagi. Kondisi yang dialami tim nasional Inggris membuat pelatih Steve McLaren hanya bisa pasrah karena Ashley Cole yang juga salah satu andalan di barisan belakang, sudah lebih dulu mengalami cedera dan juga tidak bisa diturunkan di pertandingan Grup E itu. "John Terry sudah hampir pasti tidak bisa diturunkan pada pertandingan besok," kata McLaren, seperti dilaporkan AFP. Pada pertandingan menghadapi Estonia Sabtu lalu, Sol Campbell akhirnya terpaksa diturunkan untuk menggantikan Terry dan sepertinya McLaren tidak punya pilihan lain kecuali kembali menurunkan pemain veveran itu menghadapi Rusia. Sebelum kembali didera cedera, Terry sebelumnya sudah menyatakan tekadnya bahwa ia siap untuk tampil meski harus menahan rasa sakit karena kemenangan atas Rusia berarti memastikan langkah Inggris lolos ke Euro 2008. Selain cedera lutut, Terry sebelumnya juga harus tampil dalam kondisi cedera jari kaki dan tulang pipi. Namun sudah menyatakan tekadnya bahwa ia siap untuk berkorban demi membela negara. "Saya harus menjalani operasi dalam waktu dekat ini. Hanya masalah waktu saja," katanya. Melihat perkembangan terakhir, pelatih McLaren harus dengan cepat kembali fokus setelah Terry dipastikan absen. Kemenangan menghadapi Rusia akan memastikan langkah Inggris ke putaran final Euro 2008, sementara hasil imbang membuat mereka harus bisa mendapat satu angka lagi di pertandingan terakhir kualifikasi, yaitu saat menjadi Rusia bulan depan. Sementara tuan rumah Rusia akan berusaha membalas kekalahan telak 0-3 dari Inggris pada pertemuan sebelumnya di Stadion Wembley dan mereka dipastikan akan tampil mati-matian untuk mendapatkan nilai penuh. Dengan pengalaman internasional yang dimilikinya, pelatih Inggris McLaren menyatakan bahwa mereka sudah mempunyai cukup pengalaman internasional untuk meredam perlawanan Rusia. Adalah pengalaman internasional yang membuat Inggris akhirnya lolos ke putaran final Euro 2004 ketika mereka dalam pertarungan yang melelahkan berhasil memaksa tuan rumah Turki bermain imbang 0-0 pada 2003. "Moskow adalah tempat yang sangat berat karena sikap bermusuhan pendukung tuan rumah. Rusia akan menjadi tim yang berbeda dibanding tim yang kami kalahkan bulan lalu. Mereka pasti akan tampil mati-matian untuk membalas kekalahan di Wembley," kata McLaren. Selain harus mencari pengganti Terry, McLaren harus harus memutuskan siapa yang akan menggantikan Asley Cole. Setelah sempat tertatih-tatih dan mendapat kritikan karena gagal mengalahkan Macedonia di kandang sendiri dan kemudian dikalahkan Kroasia, tim asuhan McLaren tampaknya sudah kembali menemukan jalur yang benar, menyusul lima kemenangan secara beruntun dengan skor telak 3-0. "Kami telah menempatkan diri kami dalam posisi dimana kemenangan akan menjami langkah kami ke putaran final Euro tahun depan," kata McLaren. "Pertandingan nanti akan berlangsung ketat. Kami harus tampil rapi, disiplin dan mampu menguasai bola secara individu maupun kolektif," katanya. "Kuncinya adalah inspirasi, sikap dan kepemimpinan. Kami membutuhkan penampilan seperti ketika kami minggu lalu menonton tim rugby Inggris," katanya menambahkan.(*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007