Jakarta (ANTARA News) - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Bis Antarkota Antarprovinsi Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dan berdialog dengan sejumlah pemudik yang balik ke Jakarta. Presiden turut didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Adang Firman, dan Dirjen Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Iskandar Abubakar. Setiba di terminal, Presiden Yudhoyono langsung menuju salah satu bis PO Jaya Perkasa jurusan Merak-Kampung Rambutan yang baru tiba di terminal. Presiden yang mengenakan pakaian santai kemeja pendek motif batik warna coklat berdialog dengan salah seorang penumpang dan menanyakan seputar kenyamanan di sepanjang perjalanan balik ke Jakarta. Dalam kunjungan berdurasi 15 menit itu Presiden juga meninjau bis PO Tangerang jurusan Bandung-Jakarta via Cipularang. Kepada salah seorang penumpang di bis, Presiden berdialog dengan supir Aries Suryana (28) dan penumpang bernama Ubaidilah (35). Presiden Yudhoyono mengatakan, "Para penumpang, kalau di sepanjang perjalanan supirnya mengemudi ugal-ugalan, jewer saja telinganya karena itu hak untuk mengendalikan pengemudi agar tidak ugal-ugalan selama mengemudi". Aries mengatakan, "Bapak Presiden menekankan agar saya lebih hati-hati, karena banyak warga yang ingin selamat sampai tujuan". Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Kholil Effendi, menjelaskan total arus balik mudik tahun ini hingga pukul 08.00WIB H+3 Lebaran 2007 mencapai 61.849 orang yang diangkut dengan 1.996 bis. "Rata-rata arus balik setiap hari mencapai sekitar 23.000 orang," katanya. Dibanding H+3 tahun lalu, jumlah tersebut lebih kecil, karena tahun 2006 terdapat 77.906 orang pemudik diangkut dengan 2.052 bis. Kholil memperkirakan puncak arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan akan terjadi pada 20 Oktober, yang diperkirakan bisa mencapai 32.000 orang. "Sedangkan tahun lalu, puncak balik mudik terjadi pada H+4 dengan jumlah pemudik 38.285 orang," katanya. Kholil juga menjelaskan pihaknya akan menyiapkan sekitar 549 angkutan malam yang dapat digunakan oleh para pemudik atau penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dalam kota. "20 di antaranya adalah armada busway, kami siagakan nonstop," katanya. Kholil melaporkan tindak kejahatan seperti pembiusan atau pencopetan sampai hari Rabu belum ada laporan. Usai sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Presiden beserta rombongan melanjutkan inspeksi ke Mabes Polri guna memantau pengamanan Operasi Ketupat Lebaran tahun 2007. Presiden juga dijadwalkan menyambangi Ancol untuk melihat suasana warga berlibur di kawasan wisata tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2007