Jakarta (ANTARA) - Otavio Dutra, bek asal Brazil yang tengah dalam proses naturalisasi ke WNI, mengatakan bahwa membela tim nasional Indonesia adalah mimpinya.
"Saya selalu bermimpi bisa memakai seragam timnas Indonesia. Ini negara yang selalu saya cintai sejak saya menginjakkan kaki di sini tahun 2010," kata Dutra usai menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Bek berusia 35 tahun itu menyebut bahwa dia berdoa setiap hari agar mimpinya menjadi nyata. Dia pun ingin membuat masyarakat Indonesia senang.
Harapan Otavio Dutra sangat mungkin akan terwujud. Beriringan dengan proses naturalisasinya yang hampir selesai, Dutra dipanggil oleh pelatih Simon McMenemy untuk memperkuat timnas Indonesia.
Dia bergabung dalam pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju pertandingan persahabatan internasional FIFA di Myanmar menghadapi timnas tuan rumah pada Senin, 25 Maret 2019.
Jika naturalisasinya tuntas, bukan tidak mungkin Dutra akan mengisi satu tempat di skuat Garuda.
"Saya sudah merumput di Eropa dan Indonesia. Saya sudah dua kali menjadi juara di sini, bersama Persipura dan Bhayangkara FC. Saya ingin bekerja keras untuk rekan-rekan di sini dan membantu para pemain muda," tutur pemain Persebaya itu.
Terkait pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy, Dutra menyebut pria berkewarganegaraan Skotlandia tersebut merupakan sosok yang disiplin dan profesional.
Dutra pernah bekerja di bawah kepelatihan Simon tahun 2017 di klub Bhayangkara FC. Ketika itu, Bhayangkara keluar sebagai juara Liga 1 Indonesia.
"Kemampuan Simon tidak perlu diragukan lagi. Dia pelatih yang pintar membaca permainan lawan. Pemain senang dengan pola melatihnya karena dia memang pintar," kata Dutra.
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia pada 9-17 Maret 2019 dan Bali pada 18-21 Maret 2019.
Seharusnya, skuat berjuluk tim Garuda itu menjalani TC di Perth, Australia sejak tanggal 7 Maret. Akan tetapi, karena masalah administrasi, tim baru bisa berangkat ke Negeri Kanguru pada Sabtu (9/3).Timnas pun berlatih di Jakarta pada 7-8 Maret 2019. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019