"Pada tahun ini kita mendapatkan bantuan mesin incinerator dari Pemprov Jawa Barat. Selanjutnya, mesin incinerator itu akan disebar di sepuluh titik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, rencana penyebaran mesin incinerator tersebut bagian dari penanganan masalah sampah rumah tangga di Karawang.
Catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat, selama ini sampah rumah tangga di wilayah Karawang mencapai 800-900 ton per hari.
Produksi sampah per hari itu tidak seluruhnya diangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jalupang.
"Sampah yang bisa diangkut ke TPA sampah Jalupang itu hanya sekitar 600 ton per hati. Sisanya menumpuk di TPS," kata Wawan.
Atas kondisi itu, penyebaran mesin incinerator tersebut diharapkan membantu penanganan sampah di wilayah Karawang.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang sedang mencari lahan untuk menyimpan mesin incinerator, agar bisa digunakan oleh masyarakat
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para kepala desa. Jadi diharapkan pemerintah desa menyediakan lahan kosong untuk menyimpan mesin incinerator itu, sehingga mesin incinerator itu bisa digunakan untuk menangani sampah di desa tersebut.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019