Jakarta (ANTARA) - Atlet dasalomba Fauma Defril Jumra mengaku tidak patah arang dan siap mengincar medali di SEA Games meski gagal menjuarai Asian Games 2018.
"Harapan saya tahun ini bisa memecahkan rekor nasional dan gelar juara di SEA Games," ujar atlet berusia 20 tahun itu saat ditemui di Stadion Atletik, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.
Di Asian Games, Fauma hanya menempati peringkat tujuh dari 11 peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut.
Kegagalan di kejuaraan itu diakuinya karena kurangnya kesiapan menjelang perlombaan.
Dia mengaku baru diberi tahu masuk ke Asian Games sebulan sebelum laga sehingga persiapannya kurang.
"Saya nggak tahu saya turun di Asian Games. Sebulan kemudian nama saya masuk. Saya tidak melakukan pemanasan yang cukup," katanya.
"Namanya atlet siap ngga siap. Setelah turun, hasilnya jelek. Poin saya turun," tambahnya.
Meski kecewa dengan hasil yang diraihnya, Fauma mengatakan akan terus meningkatkan poin dari setiap laga yang akan diikutinya sehingga bisa tampil maksimal di SEA Games yang akan digelar di Filipina pada 30 November sampai 11 Desember mendatang.
"Saya ingin menjadi juara di SEA Games. Targetnya medali," katanya.
Untuk menghadapi SEA Games 2019, Fauma mengatakan telah membuat persiapan dengan mengikuti beberapa kejuaraan dalam waktu dekat, seperti Jatim Open yang akan digelar pada akhir Maret, Thailand open pada Mei dan kejuaraan nasional pada Juli.
Persiapan yang dilakukan di antaranya dengan berlatih secara teratur dan disiplin, menjaga kesehatan dan terus berusaha menghindari cedera.
Sementara itu, dia mengatakan kemungkinan saingan utama Indonesia di SEA Games mendatang adalah Thailand dan Filipina.
Dasalomba merupakan cabang yang mempertandingkan 10 nomor, yakni lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari 400 meter, lari 110 meter gawang, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing, dan lari 1.500 meter.
Pewarta: Fitri S dan Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019