Bagi pemain berusia 21 tahun asal Jepang ini, Paribas Terbuka 2019 bukan tempat untuk mempertahankan gelar, namun ingin mencari makna kemenangan yang lain, mengutip wtatennis.com, Jumat.
Ungkapan itu begitu mengena mengingat turnamen yang berlangsung di Indian Wells itu menjadi tempat pertamanya meraih gelar juara.
"Semua orang di sekitar saya sangat mendukung. Mereka tidak berbicara tentang mempertahankan gelar. Kami hanya ingin terus bergerak maju. Ini bukan tentang mempertahankan, ini tentang mendapatkan yang lain. Itulah bagaimana pikiran kita dan bagaimana mungkin berbeda dari orang lain," tutur Osaka.
"Ini merupakan perjalanan yang sangat gila bagi saya. Kalian berkata 'tahun lalu', tapi rasanya seperti 10 tahun yang lalu," katanya menambahkan.
Baca juga: Osaka pecah kongsi dengan pelatih Bajin bukan karena uang
Untuk membantu Osaka memperbaiki keterampilannya, adalah Jermaine Jenkins yang kini menjadi pelatih baru Osaka.
Osaka mengatakan dia sudah bisa merasakan dampak positif dari kemitraannya dengan Jenkins.
"Saya merasa semakin kuat, dan ketika anda semakin kuat, maka anda menjadi lebih baik. Pada saat yang sama, sangat menyenangkan untuk berlatih dengannya karena dia sangat keras, tetapi dia tidak takut untuk membuat lelucon juga," tutur Osaka.
Bagi Osaka, Jenkins sudah dianggap sebagai seorang kakak laki-laki yang ingin memberikan yang terbaik bagi adiknya.
Osaka memulai kampanye Indian Wells-nya dengan membalas kekalahan terakhirnya dari Kristina Mladenovic dua minggu lalu di Dubai Duty Free Tennis Championships.
"Saya pikir pertandingan kali ini akan berbeda dari Dubai. Sekarang aku tahu apa yang diharapkan. Aku juga tidak lagi memiliki beban besar di pundakku dan aku hanya menikmati waktuku di sini," pungkas Osaka.
Osaka akan menghadapi Mladenovic di babak kedua pada hari Sabtu (9/3)
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019