"Kegiatan ini intinya sosialisasi KPU yang dilaksanakan kepada masyarakat.Kami juga diwajibkan menyosialisasikan di lingkungan ASN maka dalam dalam hal ini kami lakukan di lingkungan pemerintah kota," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, Jumat.
Diantara materi sosialisasi tersebut terkait tahapan pemilu, termasuk jumlah dan warna surat suara termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam menggunakan hak pilih.
"Melalui sosialisasi itu kami harapkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 meningkat. Kami pun berharap seluruh ASN di lingkungan pemeritah kota menggunakan hak pilih pada Rabu 17 April nanti," katanya.
ASN di lingkungan "Kota Cantik" itu juga diharapkan turut membantu KPU menyosialisasikan manfaat dan pentingnya pelaksanaan pemilu terhadap masyarakat minimal dilingkungan keluarga.
Namun pihaknya juga meminta ASN menjaga netralitas selama pemilu dengan tidak terlibat langsung dalam politik praktis serta berhati-hati bersikap terkait Pemilu.
ASN memang diwajibkan netral dalam setiap pelaksanaan pemilu maupun pilkada, masih memiliki hak pilih sehingga harus digunakan dengan baik.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan pemilu 2019 KPU RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77 persen dari seluruh DPT.
"Namun, khusus di Kota Palangka Raya, kami harapkan tingkat partisipasi masyarakat dapat mencapai 80 persen. Terlebih lagi pemilu kali ini ada lima kategori yang dipilih," kata Ngismatul.
Baca juga: KPU Bangka Barat siapkan konser musik pemilih berdaulat
Baca juga: KPU NTT gelar "Goes to Campus"
Baca juga: KPU Sulteng gencarkan sosialisasi jelang Pemilu 2019
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019