Oakland, California (ANTARA News) - Kuasa hukum para penggiat lingkungan hidup mengancam akan menuntut secara hukum "Apple" dalam 60 hari ke depan bila perusahaan produsen "iPhone" asal Amerika Serikat itu tidak menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan atau tidak memperingatkan konsumennya atas muatan racun di alat elektronik tersebut. Pusat Kesehatan Lingkungan Hidup di Oakland, California, telah mengirim surat peringatan kepada "Apple", tak lama setelah kelompok aktivis Greenpeace mengumumkan analisa ilmiah tentang bagaimana iPhones ramah lingkungan bisa dihasilkan. Dalam situs Greenpeace ditampilkan video YouTube berisi klaim ilmuwan bernama David Santillo yang menuduh iPhones mengandung unsur logam brom, klorin, dan materi kimia yang menambah kemampuan plastik dengan kadar berbahaya. "Perusahaan elektronik biasanya sangat mengandalkan citra bersih dan sejuk dari produk mereka, agar lebih laris terjual," kata Santillo dalam video. Di rekaman gambar itu, tampilan pertama menampilkan sosok Steve Jobs, bos "Apple" saat meluncurkan iPhones. "Seperti halnya kita sering temui beberapa tahun terakhir, sekali kita membeli barang yang bungkusnya berkilau maka cerita di balik produk itu akan sama sekali berbeda," katanya. Menurut Greenpeace, kadar materi kimia plastik di kabel alat dengar iPhones jauh melebihi standar yang diperbolehkan untuk produk mainan anak yang dijual di Eropa. "Jika perempuan hamil melilitkan atau melepaskan lilitan kabel itu beberapa kali dalam sehari, maka tentu saja ia terpapar zat kimia tersebut," kata Michael Green dari Greenpeace kepada AFP. "Itu adalah masalah besar yang coba kami cermati," katanya. Ancaman tuntutan hukum itu sendiri akan diajukan kepada Apple dan jaksa penuntut Pemerintah Negara Bagian California. Tuntutan ini bisa memaksa produsen iPhones mencantumkan kalimat pengingat muatan kimia di bagian kemasan produk, tapi produsen tidak perlu menarik barang-barang tersebut dari pasar. "Produk ini mengandung beberapa zat kimia yang telah dikenal di California sebagai penyebab cacat lahir," kata Green, "Dan kami ingin zat kimia itu dikeluarkan dari produk iPhones."(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007