"Besaran dana desa di Sulut terus meningkat setiap tahunnya,"

Manado (ANTARA) - Sebanyak 1.507 wilayah di Sulawesi Utara akan menikmati dana desa sebesar Rp1,21 triliun pada 2019, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulut Royke Mewoh.

"Besaran dana desa di Sulut terus meningkat setiap tahun," kata Mewoh di Manado, Jumat.

Dia merinci, program dana desa Presiden Joko Widodo di provinsi ujung utara Sulawesi yang dikucurkan sejak 2015-2019. Pada 2015, dana desa alokasikan melalui APBN sebesar Rp402.546.360.000 yang didistribusikan untuk 1.505 desa.

Anggaran itu kemudian meningkat pada 2016 menjadi Rp911.498.499.000 untuk 1.505 desa. Pada 2017 naik lagi menjadi Rp1.161.358.872.000 untuk 1.506 desa. Selanjutnya, pada 2018 sebesar Rp1.065.862.820.000 yang didistribusikan untuk 1.506 desa.

Mantan Penjabat Bupati Minahasa itu mengatakan, kolaborasi antara dana desa dengan program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sejak 2015-2018 mampu mencetak jalan desa sepanjang 300 kilometer, pasar desa sebanyak 37 unit, jembatan 4.572 unit, serta Bumdes sebanyak 599 unit.

Air bersih sebanyak 1.200 unit, MCK 4.063 unit, Polindes 51 unit, tambatan perahu 77 unit, embung desa 10 unit, irigasi 74 unit, fasilitas olahraga 58 unit, drainase 1.275.478 meter, paud 377 unit, posyandu 160 unit, serta sumur sebanyak 938 unit.

Mewoh menambahkan, tahun 2015, desa kategori sangat tertinggal (84 desa), tertinggal (852 desa), berkembang (554 desa) dan maju (15 desa).

Sementara di tahun 2018, desa sangat tertinggal (66 desa), tertinggal (640 desa), berkembang (734 desa) dan desa kategori maju (66 desa).

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019