Lampung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan terminal baru di Bandara Radin Inten 2, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, sekaligus Bandara Silam Pari di Kabupaten Lubuk Linggau.
"Yang pertama, Bandara Raden Inten 2, saya tadi sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan yang pertama agar bandara ini paling lama dua minggu sudah ada penerbangan internasional," kata Presiden Jokowi usai peresmian di terminal Bandara Radin Inten 2 di Bandar Lampung, Jumat pagi.
Presiden juga meminta transportasi dari kota Bandar Lampung menuju bandara harus disiapkan untuk mempermudab masyarakat menuju bandara itu.
Hal itu juga dipersiapkan agar moda penunjang transportasi menuju bandara dapat mencukupi potensi pertumbuhan okupansi bandara.
"Itu sudah ada persiapan kereta bandaranya juga nanti mungkin perluasan lagi untuk terminalnya karena juga saya sudah perintahkan juga untuk ini diserahkan ke Angkasa Pura 2 agar pengelolaannya lebih cepat sehingga anggaran Kemenhub bisa konsentrasi ke bandara-bandara yang lain," ujar Presiden.
Dengan pembangunan bandara itu, Presiden berharap pergerakan ekonomi di Lampung dapat semakin pesat.
"Ya kita harapkan tempat-tempat wisata di Lampung banyak sekali, kemudian juga bisnis, investasi di Lampung juga banyak sekali. Ini akan mendukung kecepatan pertumbuhan dari Bandara Raden Inten 2 ini," ujar Presiden.
Menurut data Bandara Radin Inten, terminal baru telah dibangun sejak 2016. Luas bandara tersebut 90 hektare dengan panjang landasan 1.200 meter.
Total okupansi penumpang melalui bandara itu pada 2018 mencapai sebanyak 2,7 juta orang.
(T.B019/
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019