"Saya harus terus meningkatkan kualitas permainan agar dapat bersaing dengan rekan-rekan di tim," ujar Kadek Agung di Jakarta, Kamis.
Pemain kelahiran Tabanan, Bali, itu menyadari bahwa dirinya belum mendapatkan waktu bermain yang cukup banyak di tim nasional.
Saat Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja bulan Februari lalu, yang menjadi turnamen resmi pertamanya bersama tim nasional, gelandang berusia 20 tahun tersebut hanya berlaga satu kali.
Ketika itu, dia bermain mulai menit ke-89 saat pertandingan kontra Kamboja di fase grup. Indonesia sendiri berhasil menjadi juara di turnamen tersebut.
"Saya bertekad menunjukkan kemampuan terbaik yang saya miliki," tutur Kadek Agung.
Kesempatan untuk pamer teknik dan keterampilan yang dimilikinya cukup terbuka. Sebab, Kadek Agung mengaku sudah beradaptasi dengan strategi sang pelatih Indra Sjafri.
Pemain klub Bali United itu pun telah terbiasa bergaul dengan sebagian besar rekan yang sudah dikenalnya sejak sekitar dua bulan lalu di timnas U-22.
"Kami bersama hampir dua bulan. Jadi tahu karekter setiap pemain," tutur Kadek Agung.
TC timnas U-23 Indonesia sendiri dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
Di fase kualifikasi tersebut, Indonesia bakal menghadapi tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam di Grup K. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019