Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 419 warga yang menempati 58 rumah di Jalan Petamburan I, Jati Pinggir, Jakarta Pusat, Selasa (16/10) dinihari kehilangan tempat tinggal setelah si jago merah melalap tempat tinggalnya dan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemadam Kebakaran Jakpus Susilo Budhi kepada ANTARA News, mengatakan pihaknya mengerahkan 28 unit kendaraan pemadam kebakaran. "Kejadiannya sendiri pada pukul 00.00 WIB, yang penyebabnya dari lilin di salah satu rumah warga yang kemudian terjadi kebakaran yang merembet ke rumah lainnya," katanya. Ia mengatakan nyala api sangat mudah membesar mengingat kawasan tersebut, merupakan kawasan pemukiman padat penduduk. "Rumahnya yang berbahan semi permanen, hingga nyala api cepat membesar," katanya. Sementara itu, Camat Tanah Abang Idris Priatna mengatakan, korban kebakaran itu saat ini ditampung di tenda pengungsian yang didirikan oleh kodim setempat serta Palang Merah Indonesia (PMI) Jakpus. "Selain itu, dapur umum juga sudah disediakan untuk melayani pasokan makanan dan minuman bagi warga korban kebakaran," katanya. Ia mengatakan penyebab kebakaran itu akibat adanya warga yang meninggalkan rumah untuk makan, dengan tidak memadamkan lilin. Warga itu sendiri, kata dia, listriknya dicabut oleh PLN karena tidak membayar iuran hingga akhirnya menggunakan lilin untuk kehidupan sehari-harinya. "Dari lilin itulah yang menyebabkan sebanyak 58 tempat tinggal atau dihuni oleh 90 kepala keluarga (KK)/419 jiwa, terbakar," katanya. Dalam musibah itu juga, salah seorang warga sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pelni, karena mengalami luka saat hendak menyelamatkan diri. "Tetapi warga itu, saat ini sudah diperbolehkan pulang kembali oleh tim medis RS Pelni," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007