Aset BUMN di akhir tahun 2014 yaitu Rp5.200 triliun dan sekarang di akhir tahun 2018 sudah mencapai Rp8.100 triliun jadi hampir naik dua kali lipat
Cirebon (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan aset BUMN saat ini mencapai Rp8.100 triliun dan menunjukan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan akhir 2014 yang hanya Rp5.200 triliun .
"Aset BUMN di akhir tahun 2014 yaitu Rp5.200 triliun dan sekarang di akhir tahun 2018 sudah mencapai Rp8.100 triliun jadi hampir naik dua kali lipat," kata Menteri Rini di Cirebon, Kamis, saat menjadi pembicara workshop enterpreneur santri di Pesantren Buntet.
Menurutnya dengan kenaikam aset BUMN tersebut, juga membuat keuntungan BUMN meningkat tajam, di mana pada akhir tahun 2018 keuntungannya mencapai Rp188 triliun.
Sementara itu, lanjut Rini, untuk keuntungan BUMN ditahun 2014 yaitu Rp174 triliun. Kenaikan tersebut tidak lepas dari peran semuanya termasuk doa para kiai dan santri.
Baca juga: Kementerian BUMN sebut aset perusahaan negara naik
Baca juga: Pertamina - Pelindo kerja sama peningkatan aset
"Tapi untuk di tahun 2018 masih prognosa dan Insya Allah masih tinggi lagi, karena auditnya belum selesai jadi kenaikannya cukup besar," ujarnya.
Rini mengatakan Kementerian BUMN sendiri membawahi sebanyak 143 perusahaan dan ini akan terus ditingkatkan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Presiden Jokowi.
Di mana lanjut Rini, Presiden menginginkan BUMN semakin kuat agar bisa mensejahterakan masyarakat dan juga bisa membangun Indonesia.
"Kami bersama-sama bisa merealisasikan impian bapak presiden dan terus berharap BUMN semakin kuat, agar bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," katanya.
Menurutnya capain dari BUMN itu bukan hanya keuntungan dan asetnya saja, akan tetapi apa yang sudah dibangun oleh BUMN, seperti jalan tol, di mana pada awal Indonesia merdeka hingga akhir 2014 itu hanya terbangun 720 km.
"Sedangkan untuk pembangunan jalan tol pada pemerintahan Jokowi oleh kami BUMN dari permulaan 2015 sampai akhir 2018 sudah sepanjang 780 km," kata Rini.
Baca juga: Rini kumpulkan 118 dirut BUMN bahas optimalisasi aset
Baca juga: Rini: aset BUMN dijaga jangan sampai hilang
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019