Kiev (ANTARA News) - Striker tim nasional sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko, mengharapkan kepada pelatih Oleg Blokhin, agar membatalkan niatnya untuk mundur menyusul kegagalan Ukraina untuk lolos ke putaran final Euro 2008, demikian media lokal melaporkan pada Senin. Shevchenko, seperti dikutip oleh harian Sport Express, mengatakan kepemimpinan pelatih tidak dapat disalahkan begitu saja dengan kegagalan Ukraina dalam melewati babak penyisihan Euro 2008. Ukraina kalah 1-3 atas Skotlandia di Hampden. "Saya tidak akan suka bila menyandang tugas sebagai staf pelatih yang disalahkan dengan penampilan tim," kata striker Chelsea itu kepada surat kabar setempat. "Kami berusaha untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Kami melewati awal yang baik dan telah menjalani sejumlah pertandingan dalam babak penyisihan di Eropa. Banyak hal telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini." "Buatlah segala sesuatunya menjadi jelas. Blokhin telah menjadi sejarah gemilang dalam sepakbola Ukraina. Sebelumnya, tidak ada prestasi serupa. Saya ingin ia tetap menjabat sebagai pelatih timnas." Blokhin menjadi pemain sepakbola terbaik di Eropa pada 1975. Ia dihormati sebagai pahlawan olahraga di Ukraina. Ia menangani timnas Ukraina sejak 2003. Pekan lalu, ketika menyiapkan pertandingan melawan Skotlandia, ia mengatakan dirinya akan mengundurkan diri, meski akhirnya ia membatalkan niatnya itu. Sesudah kalah dalam pertandingan di Glasgow itu, ia tampak ingin kembali kepada niatnya untuk mundur. "Saya tidak igin lepas tanggungjawan atas kegagalan tim meraih hasil terbaik setiap pertandingan yamg diadakan dalam babak penyisihan Euro 2008," katanya, seperti dikutip dari media Ukraina. Ia menimpali, "Meski hidup terus berjalan. Kita harus melihat ke depan dan senantiasa siap turun bersama tim ke lapangan hijau." (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007