Sekjen PDIP sebut masakan Aceh dapat menjadi rekomendasi kuliner nusantara

Aceh Besar (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji masakan Aceh dengan menyebutnya enak sehingga bisa menjadi rekomendasi kuliner nusantara.

Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu usai santap siang bersama rombongan Safari Politik X ke Aceh, di sebuah kedai di Cot Jeumpa, Aceh Besar, Rabu. "Kuliner Aceh itu enak, kaya bumbu-bumbu. Karena itu, kalau berkunjung ke Aceh, jangan lupa wisata kulinernya," katanya.

Kedai yang disebut enak oleh Hasto Kristiyanto, adalah Kedai Kaki Kulu yang menyajikan menu masakan antara lain, gulai cue, yakni keong yang dimasak menjadi gulai. Di Kedai itu juga ada menu kopi hitam, yang diakui pemiliknya kopi dari hasil menggiring sendiri.

"Gulai cue itu juga ternyata bagian dari kegemaran Bung Karno. Untuk itu saya mengimbau seluruh masyarakat datang ke Aceh dan mencoba kuliner Aceh," kata Hasto.

Hasto menambahkan, hampir semua menu yang disajikan memiki cita rasa yang nikmat. Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini menganggap kuliner Aceh memiliki daya tarik tersendiri yang menjadi nilai tambah bagi ragam kuliner nusantara.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian besar terhadap usaha kuliner nusantara. Karena itu, kata dia, PDI Perjuangan memberikan apresiasi luar biasa untuk semua capaian wisata kuliner nusantara pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Ternyata berkembang dengan baik. Kuliner nusantara semakin dikenal luas. Mari datang ke Aceh, kita nikmati kuliner nusantara dari Aceh yang khas," kata Hasto," katanya.

Sementara itu, juru masak di Kedai Kaki Kulu, Ani mengatakan, menu andalan di kedai itu adalah gulai cue dan ayam bude. Ayam bude adalah ayam yang digoreng dalam balutan tepung.

Ani menceritakan, nama kedai ya Kaki Kulu karena lokasinya di kaki bukit Kulu. "Nama ini dipakai agar masyarakat gampang mengingatnya," katanya.