Emas berjangka naik setelah ekuitas dan dolar AS melemah

Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik moderat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena penurunan indeks-indeks utama Wall Street dan pelemahan dolar AS memberikan dukungan terhadap harga logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, naik 2,90 dolar AS atau 0,23 persen, menjadi 1.287,60 dolar AS per ounce.

Pada tengah hari, indeks Dow Jones Industrial Average turun 117,79 poin atau 0,46 persen, menjadi 25.688,84. Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Composite juga mengikuti kemerosotan Dow.

Ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset-aset safe haven seperti emas.

Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, juga sedikit mundur pada perdagangan Rabu (6/3) menjadi 96,87 sekitar tengah hari.

Jika dolar AS melemah, emas berjangka biasanya akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 2 sen AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 15,085 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 9,9 dolar AS atau 1,18 persen, menjadi menetap di 828,10 dolar AS per ounce.