"Saya tidak percaya kabar kehadiran Ezra yang disampaikan melalui media sosial, termasuk lewat Instagram atau pesan Whatsapp. Etikanya, seharusnya klub Ezra yang menyatakan secara resmi kepada PSSI bahwa dia diizinkan ke timnas U-23, kan begitu," ujar Indra usai memimpin latihan timnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala U-19 AFF 2013 dan Piala U-22 AFF 2019 itu pun mengeluarkan ancaman.
Jika sampai pekan ini tuntas tidak ada surat resmi yang mengonfirmasi kehadiran penyerang klub Belanda RKC Waalwijk itu di Indonesia, Ezra akan dicoret dari timnas U-23.
"Batasnya minggu ini. Kalau tidak ada balasan dari klubnya atas surat resmi yang dikirimkan PSSI, dia akan saya coret," tutur Indra.
Sementara, berbeda dengan Ezra, dua pemain timnas U-23 Indonesia lain yang merumput di luar negeri, yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) dan Saddil Ramdani (Pahang FA) dipastikan segera bergabung dengan skuat Garuda Muda.
Indra menyebut, Egy akan bersama tim pada tanggal 12 Maret 2019. Saddil Ramdani diperkirakan sudah di Indonesia pada tanggal 8 atau 9 Maret 2019.
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam. TC tersebut dijadwalkan berlangsung di Jakarta sampai 15 Maret 2019, lalu berlanjut ke Bali hingga 17 Maret 2019.
Di kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020, Indonesia bergabung di Grup K bersama Vietnam, Brunei Darussalam dan Thailand. ***3***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019