Saya pindah Desa Puncak, Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2011, yaitu pada gelombang ke dua. Sebelumnya saya bekerja di daerah lain yang sering meninggalkan keluarga hingga berbulan-bulan

Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah Warga transmigran asal Pulau Jawa di Desa Puncak, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menilai program transmigrasi telah meningkatkan perekonomian mereka.

Salah seorang transmigran asal Temanggung, Warsito (41) di Gorontalo, Rabu, mengakui progam dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu telah meningkatkan perekonomian keluarganya.

"Saya pindah Desa Puncak, Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2011, yaitu pada gelombang ke dua. Sebelumnya saya bekerja di daerah lain yang sering meninggalkan keluarga hingga berbulan-bulan," ujarnya.

Namun, menurut dia, setelah ikut program transmigrasi bisa mengajak anak dan istri untuk ikut bersama.

"Saat tiba disini kami memperoleh satu unit rumah dan pekarangan serta lahan untuk dikelola," ungkapnya.

Ia mengaku lahan yang diberikan telah ditanami jagung, karena memang proses penanaman hingga pemupukan cukup mudah.

"Saat ini sekali panen saya bisa menghasilkan hingga 30 ton jagung pada lahan seluas empat hektare, dimana dalam setahun bisa dua kali panen," kata dia.

Untuk bibit jagung dan pupuk pun tidak sulit diperoleh karena selain ada bantuan dari pemerintah ada juga yang dibeli.

Dengan program transmigrasi yag dirasa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, Warsito pun berharap peran dari dinas terkait dapat lebih dioptimalkan agar dapat lebih cepat tanggap dalam berbagai keluhan jika ada masalah yang muncul.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019