Lonjakannya terjadi sejak pukul 15.00 WIB sekitar 5.000 lebih penumpang dari situasi normal 1.500 penumpang sehari
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang sekitar tiga kali lipat dibanding hari biasa menjelang libur Nyepi 2019, Rabu sore.
"Lonjakannya terjadi sejak pukul 15.00 WIB sekitar 5.000 lebih penumpang dari situasi normal 1.500 penumpang sehari," ujar Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan pada Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Emirald di Jakarta, Rabu.
Pihaknya mencatat ribuan penumpang pada terminal terbesar di Asia Tenggara itu diangkut menggunakan 203 unit bus yang berasal dari 106 perusahaan otobus (PO) untuk melayani rute perjalanan lintas provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Denpasar (Bali) .
"Tujuan pada libur Nyepi kali ini didominasi daerah Denpasar dan Jawa Timur," katanya.
Sementara itu, situasi lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek yang terpantau melalui layar monitor ruang Sentral Komunikasi (Senkom) Jasa Marga di Kelurahan Rawapanjang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, relatif landai.
Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan lalu lintas kendaraan jenis mobil pribadi, bus umum hingga ekspedisi dari Cawang menuju Cikampek mengalami kepadatan di beberapa ruas akibat pelaksanaan pembangunan konstruksi jalan tol.
"Situasi lalin terpantau landai meski ada kemacetan di beberapa ruas seperti Cikunir-Tambun karena adanya proyek infrastruktur tol, bukan pengaruh volume libur," katanya.
Hendra menambahkan, libur Nyepi kali ini tidak masuk dalam kriteria libur panjang, sebab pada Jumat (8/3), sebagian besar masyarakat sudah kembali bekerja.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019