Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Menteri Luar Negeri bidang Perdagangan Estonia, Andres Rundu, dan kedua Wamenlu sepakat untuk memajukan kerja sama bidang ekonomi kedua negara.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu.

Wamenlu RI dan Wamenlu Estonia dalam pertemuannya membicarakan tentang upaya penguatan kerja sama bidang ekonomi melalui pengembangan kerja sama di sektor teknologi, informasi, dan komunikasi, keamanan siber, e-governance serta infrastruktur, khususnya pengembangan pelabuhan laut.

Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Estonia membawa beberapa perusahaan terkemuka di Estonia dalam kunjungannya ke Jakarta, yang bertujuan memajukan kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-Estonia.

Delegasi bisnis Estonia itu rencananya akan bertemu dengan sejumlah pejabat dari kementerian/lembaga di Indonesia, antara lain Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, BKPM, Kementerian Perhubungan, OJK, PT. Pelindo II, PT. Pelindo III, BSSN, Kementerian Dalam Negeri, dan Mahkamah Agung.

Nilai total perdagangan Indonesia dan Estonia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir. Pada 2018, total perdagangan kedua negara mencapai 128.5 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat 50,66 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 71.4 juta dolar AS.

Adapun nilai investasi Estonia di Indonesia belum mencatatkan nilai yang signifikan.

"Dalam kaitan ini, kita mengundang perusahaan Estonia untuk berinvestasi di Indonesia khususnya terkait pembangunan infrastuktur di Indonesia," ujar Wamenlu RI.

Selain isu ekonomi, kedua Wakil Menteri Luar Negeri juga membahas sejumlah isu bilateral, seperti kerja sama di bidang pendidikan tinggi, potensi kerja sama di bidang pariwisata, perjanjian bebas visa dan saling dukung di fora internasional.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019