Surabaya (ANTARA) - Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi akan mengusut penyebar video bohong tentang mobil sedan hitam yang diisukan miliknya mengalami kecelakaan dan dirusak massa.
Video tersebut saat ini sedang viral di media sosial.
"Ini saya masih diskusi dengan teman-teman mau melaporan penyebar video yang mencemarkan nama baik saya itu," kata Fuad Bernardi di Surabaya, Selasa.
Diketahui video berupa mobil Toyota Vios dengan nomor polisi L 1555 OQ itu merupakan video lama yang terjadi 15 Februari 2018.
Saat itu terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku yang diduga membawa narkoba hingga akhirnya tertangkap di Jalan Pengampon depan Semut Square.
Sejumlah pengendara jalan yang ikut membantu melakukan pengejaran akhirnya menumpahkan kekesalan kepada pelaku dengan merusak mobil pelaku dan menghajar pelaku sebelum diamankan polisi.
Hal itu dilakukan karena pelaku nekat menabrak polisi dan pengendara jalan.
Menurut Fuad, penyebaran video hoaks atau kabar bohong oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu telah mencemarkan nama baiknya dan bisa dikategorikan melanggar UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Fuad mengaku pihaknya sudah mengetahui penyebar video tersebut. Hanya saja, ia tidak mau menyebut siapa orang yang menyebar video tersebut. "Ada mas," katanya singkat.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019