Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Sriwijaya FC memastikan diri lolos ke babak Delapan Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 tanpa perlu menguras keringat setelah kesebelasan Perseman Manokwari mundur. Perseman Manokwari yang menjadi lawan mereka di Babak 16 Besar mengundurkan diri. Mereka tidak menyelesaikan pertandingan kedua yang seharusnya digelar pada Sabtu (27/10). Pada pertandingan pertama di Manokwari, Sriwijaya FC merebut kemenangan dengan skor 2-1. Mundurnya Perseman ternyata tidak disambut suka cita oleh kubu Sriwijaya FC. Mereka justru menyesalkan kegagalan pertandingan tersebut. "Kami tentu kecewa berat dengan mundurnya Perseman. Ini berdampak kurang bagus bagi pemain baik secara psikologis maupun mental bertanding," kata pelatih Sriwijaya FC, Rachmad Darmawan, dalam siaran pers penyelenggara Copa Indonesia, yang diterima ANTARA News, Senin. Dalam sepakbola moderen, menurut dia, bahwa setiap pelatih tentu sudah memiliki program untuk menyambut pertandingan terdekat. "Dan ini terkait dengan pertandingan berikutnya. Jika program ini gagal dijalankan, berarti kami terpaksa membuat program ulang, baik fisik maupun mental," katanya. Tak hanya itu. Sriwijaya FC secara finansial jelas dirugikan oleh Perseman yang mundur di tengah jalan karena Sriwijaya sudah menjalani pertandingan tandang ke Manokwari. "Sama seperti pemain, kalau manajemen ditanya pasti sangat kecewa dengan mundurnya Perseman," katanya. Kasus mundurnya tim-tim di ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia atau liga misalnya, harus segera dicarikan solusi. "Semua klub harus sepakat untuk mengikuti atau memilih absen sebelum dimulainya musim baru. Jika mereka menyatakan keikutsertaannya, semua klub akan mempersiapkan mental dan strategi serta finansial yang serius," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007