Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat seiring terbatasnya katalis positif bagi pasar saham domestik baik dari eksternal maupun internal.

IHSG dibuka menguat 19,53 poin atau 0,3 persen ke posisi 6.460,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,77 poin atau 0,47 persen menjadi 1.012,56

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan insentif bagi pasar saham relatif minim seiring terbatasnya katalis positif baik dari dalam dan luar negeri. IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi hari ini.

"Namun, laporan laba perusahaan meski publikasi belum begitu banyak ,setidaknya dapat memberikan optimisme bagi pelaku pasar. Diperkirakan IHSG bergerak mixed, potensi masih koreksi meski mulai terbatas," ujar Alfiansyah.

Menurut Alfiansyah, dari sisi eksternal, perlambatan ekonomi global dan alotnya negosiasi dagang antara China dan AS, diperkirakan masih akan membayangi pertumbuhan ekonomi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan meninjau kembali hubungan dagang negaranya dengan sejumlah negara. Salah satu yang akan ditinjau adalah hubungan dagang dengan India.

Hingga pukul 9.20 WIB, IHSG sudah berada di zona merah. IHSG melemah 10,64 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.430,64. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 2,25 poin atau 0,22 persen menjadi 1.005,54.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 134,72 poin (0,62 persen) ke 21.591,56, indeks Hang Seng menguat 66,76 poin (0,23 persen) ke 29.028,36, dan Straits Times melemah 1 poin (0,03 persen) ke posisi 3.233,08. ***1***

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2019