Kupang (ANTARA) - Sebanyak 20.711 kilogram sampah diangkut dari enam titik pantai di Kupang saat dilaksanakannya aksi bersih sampah memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.
"Ada kurang lebih 20.711 kilogram sampah yang diangkut saat dilaksanakan aksi bersih sampah di enam titik pantai di Kupang pada Senin (4/3) kemarin," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan data soal jumlah sampah yang diangkut itu baru bisa disampaikan saat ini karena masih dilakukan penghitungan, baik di wilayah kota Kupang sendiri maupun di beberapa wilayah lain di NTT karena dilakukan secara serentak.
Jumlah sampah yang dikumpulkan itu terdiri dari sampah-sapah anorganik, seperti plastik, logam serta kaca dan juga sampah organik.
"Dari jumlah sampah yang dikumpulkan itu kemudian diangkut menggunakan 13 unit truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir," ujar dia.
Melihat banyaknya sampah-sampah yang dikumpulkan itu, BBKSDA mengimbau agar masyarakat Kota Kupang dapat menjaga dan merawat lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Karena, kata dia, dampaknya akan sangat buruk, baik bagi manusia hingga bagi hewan, khususnya hewan laut.
Aksi bersih sampah itu tidak hanya dilakukan di enam titik pesisir pantai, tetapi juga dilakukan di dasar laut. Sampah-sampah dasar laut dipilih oleh para penyelam dari TNI AL.
Aksi bersih sampah tidak hanya dilakukan di Kota Kupang, aksi sama sama juga dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng dengan jumlah sampah yang terangkut mencapai 2.400 kilogram.
Kemudian juga di juga TWA 17 pulau kurang lebih 650 kg, Teluk Maumere 139 kgk. Secara keseluruhan pada acara HPSN 2019 kurang lebih terangkut 23.900 kg sampah. (*)
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019