"Transaksi itu termasuk dari pameran perumahan, otomotif dan termasuk penjualan sekitar 500 UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang membuka stan di area PRSU," ujar eksekutif PT Media Kreasi Nusantara, perusahaan promotor PRSU, Muhammad Ferry Budiman di Medan, Selasa.
Stan 500 UMKM itu terdiri dari banyak sektor mulai makanan hingga pakaian.
" Pelibatan UMKM memang sengaja dilakukan karena salah satu tujuan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) adalah membantu penjualan dan promosi hasil UMKM.
"Diyakini target transaksi PRSU sebesar Rp150 miliar itu akan tercapai karena pengunjung juga diprediksi bisa 600 ribu," katanya.
Bahkan ditambah peserta dan tamu undangan totalnya ditargetkan hingga satu juta pengunjung.
Menurut Muhammad Ferry Budiman, selain UMKM, ada stan yang berasal dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta, Pemprov Sumut, pemerintah kabupaten/kota, serta pemerintah dari beberapa negara tetangga.
Untuk menarik pengunjung, ujar dia, PRSU menampilkan banyak kegiatan seperti panggung seni budaya dan menampilkan artis ternama.
Di PRSU, katanya juga, ada membuat area Kampung Kopi dimana pengunjung bisa menikmati beragam kegiatan seperti edukasi kopi.
Kemudian ada pertunjukan kesenian lokal dari kabupaten/kota dan 18 artis ibukota.
Ketua Panitia PRSU 2019, Nuzirwan Lubis yang didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Sumut Ilyas Sitorus
menyebutkan, tiket masuk harian PRSU 2019 sebesar Rp20.000 /orang untuk hari Senin hingga Kamis.
Sementara hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, harga tiket Rp25.000/orang.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019