Pada perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1941 pihaknya akan melakukan pemadaman LPJU yang berada di 18.187 titik di Kota Denpasar yang di mulai pada "Malam Pengerupukan",
Denpasar (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, Bali akan memadamkan lampu penerangan jalan umum (LJPU) sebanyak 18.187 titik saat merayakan Nyepi Saka 1941 pada Kamis (7/3).
Sekretaris Dishub Denpasar, I Ketut Sriawan di Denpasar, Selasa, mengatakan pada perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1941 pihaknya akan melakukan pemadaman LPJU yang berada di 18.187 titik di Kota Denpasar yang di mulai pada "Malam Pengerupukan".
Ia menambahkan pemadaman akan dilakukan pada seluruh panel LPJU di Denpasar dimulai pukul 24.00 Wita pada hari Rabu (6/3), dan akan dinyalakan pada pukul 16.00 Wita pada hari Jumat (8/3).
"Kami melakukan pemadaman pada pukul 24.00 dini hari di 690 unit panel lampu LPJU yang ada di Denpasar dan akan dipantau petugas PJU Dishub Kota Denpasar dengan jumlah 80 orang petugas LPJU akan melakukan pemadaman dan normalisasi pemantauan di titik-titik tersebut, dimana setiap orang memantau 12 buah panel LPJU," jelasnya.
Selain itu, tambahnya pihaknya juga menyiapkan koordinator di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar. Dan diharapkan kepada masyarakat jika menemukan LPJU yang masih menyala dapat melaporkan kepada masing-masing koordinator di setiap kecamatan setempat.
Untuk Kecamatan Denpasar Utara dikoordinir oleh petugas Made Suardika dengan nomor ponsel 081239311157 dan Made Sugiarta nomor ponsel 082147145543. Kecamatan Denpasar Barat dikoordinir I Ketut Sulendra di nomor ponsel 087861908099 dan I Ketut Mustika di nomor ponsel 081236505784.
Sedangkan Kecamatan Denpasar Selatan dapat menghubungi I Made Sudana di nomor ponsel 08123618864 dan I Wayan Suana di nomor ponsel 08174753486. Dan untuk Kecamatan Denpasar Timur dapat menghubungi I Nyoman Arya di nomor ponsel 087862792634 dan I Made Putra Yana di nomor ponsel 081338713181.
Disamping mempersiapkan personil LPJU, pihaknya juga menyiagakan 80 petugas Dishub untuk mengatur arus lalu lintas dalam pengarakan "Ogoh-ogoh" yang telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Bagi masyarakat yang masih menemukan adanya LPJU yang menyala saat pelaksanaan "Catur Brata Penyepian" agar segera melapor kepada kordinator di masing-masing kecamatan untuk segera ditindaklanjuti,’ ujar Sriawan.
Dalam upaya menjaga ke kondusif suasana Hari Raya Nyepi Saka 1941, Pemkot Denpasar menghimbau kepada masyarakat yang merayakan malam pengerupukan untuk ikut serta menjaga ketertiban pelaksanaan pawai "Ogoh-Ogoh" di daerahnya masing-masing.
"Saya harapkan nanti masyarakat ikut bersama-sama menjaga suasana kondusif kelancaran 'malam pengerupukan' di daerahnya masing-masing. Karena pada 'malam pengerupukan' ini akan ada ribuan 'Ogoh-Ogoh" yang akan di arak di Kota Denpasar," kata Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Lebih lanjut, lanjutnya masyarakat yang usai melaksanakan pengarakan "Ogoh-Ogoh' untuk "memprelina" (pembakaran) agar sisanya tidak berserakan di jalan atau menaruh sembarangan," ujarnya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019