Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui politisi AA telah beberapa kali mengonsumsi narkoba sebelum penggerebekan terjadi pada Minggu (3/3).
"Dari assessment sementara sepertinya saudara AA mengkonsumsi narkoba bukan hanya sekarang, sudah beberapa kali," ujar M Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Untuk sejak kapan mantan aktivis 1998 itu mengonsumsi narkoba dan pemasok sabu untuk AA masih didalami penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Dalam kasus AA yang ditemukan positif mengonsumsi sabu, tetapi tidak membawa barang bukti, masih dinyatakan sebagai korban. Namun pemeriksaan terus berjalan dan berbagai kemungkinan masih terbuka.
Saat dilakukan pemerikaan oleh penyidik yang berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), kondisi AA disebut stabil.
Selain dimintai keterangan, sisi kesehatan dan kejiwaan AA pun diperiksa untuk mengetahui tingkat ketergantungan politisi yang sering mencuit hal kontroversial itu terhadap narkoba.
Setelah dilakukan penelitian oleh tim penilaian terpadu yang terdiri atas dokter, psikiatri, jaksa dan penyidik dari kepolisian atau BNN, baru akan dikeluarkan rekomendasi untuk rehabilitasi.
Keluarga dan pengacara politisi AA telah mengajukan permohonan rehabilitasi kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri saat menjenguk AA pada Selasa pagi.
Baca juga: Keluarga AA ajukan permohonan rehabilitasi
Baca juga: Polisi: Ada perempuan di kamar AA sebelum dilakukan penggerebekan
Baca juga: Perempuan bersama AA bukan calon legislatif
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019