Ini yang diminta warga Makassar pada pemerintah

Program ambulance gratis, masa pemerintahan Ilham Arief Sirajuddin (Wali Kota Makassar 2004-2009, 2009-2014) sangat saya rasakan manfaatnya, dan benar-benar gratis. Tidak ada biaya sepeserpun,

makassar (ANTARA) - Warga diberbagai kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menyampaikan aspirasinya kepada Legislator DPR Aliyah Mustika Ilham agar memediasi permintaan mereka kepada pemerintah agar bisa diberikan ambulance gratis.
"Program ambulance gratis, masa pemerintahan Ilham Arief Sirajuddin (Wali Kota Makassar 2004-2009, 2009-2014) sangat saya rasakan manfaatnya, dan benar-benar gratis. Tidak ada biaya sepeserpun," ujar salah satu tokoh masyarakat Amran saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Makassar, Selasa.

Ia menambahkan ambulance gratis menjadi kebutuhan warga Makassar, khususnya bagi yang sedang berduka. Apalagi untuk kalangan yang kurang mampu.
Amran beserta warga lainnya yang menjadi peserta sosialisasi Germas yang diselenggarakan Kementrian Kesehatan bersama anggota Komisi IX DPR Aliyah Mustika Ilham menyampaikan sejumlah keluhannya agar program bisa menyentuh langsung kepada masyarakat kecil.

Dia sangat berharap program ini kembali digalakkan untuk membantu warga yang benar-benar membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ita Isdiana Anwar mewakili Dinas Kesehatan Kota Makassar membenarkan semakin tingginya biaya pelayanan masyarakat.

"Salah satu upaya mencegah penyakit, yakni dengan gerakan masyarakat sehat karena disadari saat ini biaya pelayanan kesehatan semakin tinggi, serta menurunnya produktivitas masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR Aliyah Mustika Ilham menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat dimasa pemerintahan Ilham Arief Sirajuddin, dan berharap berbagai aspirasi masyarakat dapat ditindak lanjuti.

"Insya Allah akan dikoordinasikan, dan ditindak lanjuti," ujarnya.

Aliyah Mustika pun mengingatkan agar masyarakat secara bersama menjaga situasi kondusif di tahun politik, agar segala hal tetap berjalan dengan seharusnya.

"Kegiatan ini janganlah dipolitisasi, agar kita dapat bersama melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Dan masyarakat pun harus cerdas menentukan wakilnya, yang dianggap mampu memperjuangkan aspirasi mereka nantinya," ujarnya. ***3***