"Kami mencatat tiga rekor sekaligus hari ini. Pertama, senam dengan berbusana alat pelindung diri (APD) dengan jumlah peserta terbanyak, ada 1.853 peserta," kata Manajer Eksekutif Muri Sri Widayati di Cilacap, Selasa (5/3).
Ia mengatakan rekor kedua berupa kilang dengan rumah terbanyak yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, yakni sebanyak 44 rumah.
Sementara rekor ketiga, kata dia, pembagian botol minuman dengan sedotan pakai ulang yang terbuat dari stainless sebanyak 2.412 buah.
"Seluruhnya merupakan rekor baru karena belum pernah ada sebelumnya. Baru kali ini," katanya.
Menurut dia, senam dengan busana APD tercatat dalam rekor nomor 8.872, kilang dengan rumah yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya tercatat sebagai rekor ke-8.873, dan pembagian botol minuman merupakan rekor ke-8.874.
Dengan diraihnya tiga rekor baru ini, kata dia, berarti Pertamina telah mencatatkan sebanyak 11 rekor Muri karena sebelumnya telah ada delapan rekor yang tercatat.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Refinery Unit IV Laode Syarifuddin Mursali mengatakan kegiatan senam merupakan upaya Pertamina untuk mengajak para pekerja, mitra kerja, dan masyarakat umum mengenai pentingnya keselamatan diri terutama dalam bekerja.
"Keselamatan diri dalam bekerja diawali dengan kondisi yang sehat dan bagus untuk mulai bekerja atau disebut 'fit to work'. Dengan adanya kegiatan ini yang dilakukan secara massal, bisa menjadi ajakan yang menarik sehingga bisa saling mengingatkan satu sama lain," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut, peserta juga dikenalkan untuk memanfaatkankan "tumblr" atau botol minuman dan sedotan stainless dalam keseharian mereka.
"Kita tahu penggunaan 'tumblr' dan sedotan stainless dapat mengurangi penggunaan plastik yang berulang. Tentunya ini sangat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak dapat terurai," katanya.
Ia mengharapkan kampanye ini tidak terhenti sampai pada para peserta saja, juga bisa disebarluaskan ke keluarga, kerabat, dan masyarakat yang lebih luas. ***3***
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019