Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan kunjungan silaturahmi Wapres Jusuf Kalla kepada mantan presiden dan mantan wapres adalah hal yang wajar, karena memang Idul Fitri adalah saatnya melakukan silaturahmi.
"Saat ini bulan silaturahmi sehingga wajar (Wapres bersilaturahmi)," kata Andi Mallarangeng yang dihubungi melalui telepon dari Jakarta, Senin.
Ditanya apakah kunjungan silaturahmi Wapres diketahui oleh Presiden, Andi mengatakan Wapres tidak perlu memberitahu kepada Presiden karena tujuannya untuk silaturahmi. "Silakan saja," katanya.
Silaturahmi, katanya, juga dilakukan oleh Presiden dengan para menteri, masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat.
Andi yang sedang pulang kampung sekali lagi menganggap baik kegiatan Wapres tersebut karena saat ini memang saatnya silaturahmi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Firman Subagyo mengharapkan forum silaturahmi sesama pemimpin bangsa seperti yang dilakukan Jusuf Kalla dengan para mantan presiden dan wapres jangan dipolitisir, namun justru dibudayakan dan dilestarikan sehingga jangan dipolitisasi.
"Silahturahmi sesama pemimpin bangsa adalah sangat positif apalagi dalam suasana Idul Fitri, hal tersebut patut dibudayakan dan dilestarikan," kata Koordinator Bidang Kesra DPP Partai Golkar, Firman Subagyo, di Makassar, Senin.
Pernyataan Firman ini membantah anggapan yang menilai silaturahmi yang dilakukan Wapres Kalla dengan para mantan presiden dan mantan wapres sebagai sebuah "silaturahmi politik" menjelang Pilpres 2009.
Selama dua hari ini Wapres Jusuf Kalla melakukan silaturahmi dimulai dengan mengunjungi mantan Presiden Megawati, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kemudian BJ Habibie.
Kemudian dilanjutkan ke mantan Presiden HM Soeharto, Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Wapres Try Sutrisno, Hamzah Haz dan Gubernur DKI Fauzi Bowo. (*)
Copyright © ANTARA 2007