Ambon (ANTARA News) - Pihak polisi jajaran Polda Maluku berhasil menangkap lagi pengikut separatis Republik Maluku Selatan (RMS) saat pawai malam takbiran, Jumat malam (15/10). Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Djoko Susilo ketika dikonfirmasi ANTARA News soal perkembangan Kamtibmas pasca pawai malam takbiran dan perayaan Idul Fitri 1428 Hijriah, di Ambon, Senin, mengatakan, diberitahu Dirreskrim Polda Maluku, Kombes Pol. Antam Novambar, bahwa personilnya berhasil mengamankan lagi pengikut RMS. "Soal jumlah pengikut organisasi sempalan maupun lokasinya tidak diberitahu,"ujarnya seraya menambahkan, hanya disampaikan diamankan saat malam takbiran. Ditanya ada informasi seorang tahanan RMS yang berhasil melarikan diri, Sabtu (13/10), Kabid Humas ragu-ragu untuk menjelaskannya dengan alasan sulit berkoordinasi karena masih dalam suasana perayaan Idul Fitri 1428 Hijriah sehingga dimanfaatkan bersilaturahmi. "Saya akan mencoba berkoordinasi dengan Dirreskrim untuk mengecek informasi tersebut karena yang hanya diberitahu beliau adalah berhasil mengamankan sejumlah pengikut separatis RMS saat malam takbiran saja,"tambahnya. Catatan ANTARA News, sedikitnya 42 pengikut separatis RMS yang terlibat aksi "tarian liar" saat perayaan Harganas ke-XIV dihadiri Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon, 29 Juni lalu, telah dilimpahkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari penyidik ke Kejaksaan Tinggi Maluku maupun Ambon. Bahkan, beberapa BAP telah rampung untuk dilimpahkan ke PN Ambon guna melaksanakan proses hukum guna mempertanggung jawabkan perbuatan makar terhadap NKRI. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007