Alhamdulillah lubang bekas tambang sudah ditutup dan ditanami tanaman sorgum
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, menanam sorgum di lahan bekas penambangan bijih timah Kawasan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, sebagai upaya mencegah penambangan ilegal di daerah itu.
"Alhamdulillah lubang bekas tambang sudah ditutup dan ditanami tanaman sorgum," kata Erzaldi Rosman Djohan usai penanaman sorgum di Pangkal Pinang, Babel, Selasa.
Ia mengatakan penanaman sorgum di lahan bekas tambang seluas 9,5 hektare milik Pemprov Kepulauan Babel di Kawasan Bandara Depati Amir ini dikoordinatori oleh Himpunan Pewarta Indonesia (HPI), sebagai wujud kepedulian insan pers merehabilitasi lahan kritis di daerah ini.
"Saya mengapresiasi HPI yang berinisiatif untuk menjadikan lahan bekas tambang ini menjadi lahan produktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," katanya.
Menurut dia lahan ini milik pemprov dan pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin penambangan kepada masyarakat. Namun pada kenyataan kawasan ini yang bersebelahan langsung dengan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang ditambang oleh masyarakat.
"Setiap hari Satpol PP melakukan razia menertibkan tambang ilegal di kawasan ini. Dirazia pagi, mereka menambang malam, dirazia malam mereka bekerja pagi," ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya penanaman sorgum ini dapat mencegah penambangan ilegal di kawasan milik pemerintah provinsi ini.
"Dengan adanya penanaman ini tidak hanya meningkatkan produksi sorgum, tetapi juga memperindah daerah yang berdekatan langsung dengan bandara," katanya.
Ia berharap Satpol PP, TNI, Polri mengawal penanaman sorgum ini, agar tidak ada lagi penambangan timah ilegal di daerah ini.
"Sorgum ini merupakan komoditas baru bagi Babel dan dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka gandeng Jerman kelola bekas tambang timah jadi lahan pertanian
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019