Moskow (ANTARA News) - Petenis non-unggulan, Elena Dementieva, dari Rusia meraih gelar karir kedelapannya dan kedua tahun ini, setelah dalam final mengalahkan unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams, di Piala Kremlin, di Moskow, Minggu.
Runner-up dua kali di turnamen ini pada 2001 dan 2004, Dementieva melibas Serena dengan 5-7, 6-1, 6-1 dan sekaligus akan mendapatkan tempatnya di 10 besar dunia.
"Itu merupakan kesan tersendiri ketika anda menang di kandang, saya begitu bahagia bisa menang di sini dan lebih bahagia lagi bisa membawa kegembiraan kepada para pendukung yang telah mendukung saya selama event ini," kata Dementieva.
"Saya tahu itu akan menjadi kasus jika saya gagal hari ini, dan faktanya saya tidak pernah bisa mengalahkan Serena (Williams) sebelumnya, saya hanya turun lapangan dan memainkan permainan saya," ujarnya.
Dementieva mendapat break awal namun juara grand slam delapan kali Williams meraih tiga game berturut-turut untuk unggul 4-2.
Namun petenis Rusia berusia 25 tahun itu kembali mematahkan servis lawannya untuk menyamakan kedudukan pada seluruh empat game dan permainan berlangsung ketat, namun petenis AS itu akhirnya mampu memenangi set pertama.
Pada set kedua petenis AS berusia 26 tahun tiba-tiba melesat meraih game pertama, namun petenis Rusia itu selanjutnya mampu merengkuh enam game.
William kembali mampu unggul awal pada set ketiga, tapi lagi-lagi lawannya dari Rusia itu langsung menyikat enam game selanjutnya untuk memastikan gelarnya.
Dengan kemenangannya itu Dementieva mengantongi hadiah uang 182.000 dolar AS, dan Serena 97.800 dolar AS.
"Dia bermain luar biasa, dia pasti akan mencoba untuk sering bermain seperti itu lagi," kata Serena Williams.
"Saya banyak melakukan kesalahan, itulah saya, bola saya sering keluar, itu yang membuat saya frustrasi," katanya, seperti dikutip AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007