Pemerintah akan mendorong sektor perikanan, budi daya kepiting, dan udang galah

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendorong potensi kemaritiman di Provinsi Riau mulai dari sektor perikanan, perkebunan hingga perbaikan infrastruktur perhubungan di provinsi tersebut.

Dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, Luhut yang mengunjungi Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (4/3/2019), mengatakan, pemerintah akan mendorong sektor perikanan, budi daya kepiting, dan udang galah.

"Budi daya kepiting dan udang galah ini ditujukan untuk mendorong agar masyarakat di Indragiri Hilir dapat benar-benar menikmati manfaat lahan mangrove, mohon terus dijaga dan dipelihara karena ini akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat," pesannya.

Sebagai kabupaten yang dijuluki Negeri Hamparan Kelapa Dunia, Luhut berharap pembukaan ekspor kelapa akan membuat harga kelapa bisa lebih tinggi dan bersaing.

Menurut data, Pemkab Indragiri Hilir memiliki hampir 430.000 hektare lahan pohon kelapa. Industri turunan yang bisa dikembangkan antara lain air kelapa dan furnitur.

"Kami pun akan mendorong supaya hasil kelapa dapat diserap nasional, selain diekspor ke negara-negara potensial," jelasnya.

Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan komitmen untuk membangun lapangan terbang di Indragiri Hilir.

Dia mengatakan telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan, pada 2019 atau paling lambat 2020, pemerintah akan memperpanjang atau membuat lapangan terbang guna memangkas durasi perjalanan Indragiri Hilir menuju Pekanbaru, Ibu Kota Riau.

"Jangan lagi naik mobil sampai 6-7 jam ke Pekanbaru," ungkapnya.

Luhut juga terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan di sekitar dengan tidak menggunduli hutan lindung.

Masyarakat juga diminta memiliki gaya hidup yang bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah plastik di sungai.

Baca juga: Menko Luhut: Pemerintah Berikan Perhatian Besar Kepada Petani Sawit

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019