Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia Indra Sjafri di Jakarta, Selasa menyatakan Ezra Walian belum bisa dipastikan memperkuat skuat Garuda Muda dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia yang berlangsung pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam.

Ia memberi tenggat kepada pemain yang bermain di Belanda itu hingga pekan ini.

"Saya sudah berikan kesempatan dua kali kepada Ezra Walian, namun hingga kini belum ada kabar darinya," kata Indra ,seusai melaksanakan latihan bersama skuat Timnas U-23 di Komplek Gelora Bung Karno Jakarta.

Ia menegaskan jika dalam minggu ini Ezra Walian tidak memberikan konfirmasi kehadiran, maka jajaran pelatih memastikan mencoret nama pemain RKC Waalwijk di Belanda itu.

Sementara dua pemain lainnya yang bermain di luar negeri yakni Egy Maulana Vikri (klub Lechia Gdansk, Polandia) dan Saddil Ramdani (Pahang FA, Malaysia) segera bergabung dengan dengan tim nasional U-23 dalam minggu ini.

Khusus Saddil Ramdani, pemain Pahang FA tersebut akan bergabung bersama Tim Garuda Muda lainnya pada 8 Maret 2019. Sedangkan Egy Maulana Vikri baru berangkat dari Polandia menuju Indonesia pada 12 Maret 2019.

"Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri akan segera bergabung latihan bersama rekan-rekan lainnya," ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Khusus selama tiga hari pertama pemusatan latihan (TC), para pemain akan difokuskan pada peningkatan kebugaran dengan cara game tactical.

Setelah itu, pelatih Timnas U-23 tersebut baru mencocokkan para pemain yang akan berlaga pada kualifikasi Piala Asia di Vietnam.

Secara umum lanjutnya, hampir seluruh pemain yang dipanggil telah ikut berlatih, tinggal menunggu pemain yang dari luar negeri saja.

Senada dengan pelatihnya, penyerang Timnas Indonesia U-23 Marinus Wanewar juga mengatakan saat ini ia sedang fokus pada kebugaran kondisi tubuh seusai menjalani Piala AFF U-22 di Kamboja.

"Kondisi badan saat ini memang agak sedikit berat," kata dia.

Sementara itu, secara terpisah mantan pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan para pemain yang dipanggil oleh pelatih Indra Sjafri merupakan pilihan terbaik dalam memperkuat tim pada Piala Asia tahun 2020.

Apalagi kata dia, Indonesia memiliki modal besar dan bagus setelah menjuarai Piala AFF U-22 tahun 2019. Namun, para pemain diingatkan agar tidak terbawa euforia yang berlebihan.

"Mereka para pemain skuat Garuda Muda, harus lebih termotivasi usai menjuarai Piala AFF U-22, namun jangan sampai cepat puas," ujar mantan pemain Sampdoria Primavera tersebut.

Selain itu, mantan pemain Persela Lamongan itu juga mengingatkan agar Tim Garuda Muda tetap fokus pada latihan dan pertandingan karena tim lawan akan berupaya memancing emosi saat di lapangan.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019