Malang (ANTARA News) - Keinginan tim Arema Malang menambah pemain yang berposisi stoper hingga saat ini belum didapatkan. Pasalnya dari beberapa pemain yang ikut seleksi terutama pemain asing belum memikat hati pelatih Arema Malang, Miroslav Janu. Pemain pada posisi stoper tersebut diproyeksikan untuk mengganti posisi yang ditinggalkan oleh pemain asing Arema Gerald Ambassa Guy yang kembali membela tim Happy Valley dari Hongkong. Asisten Manajer Arema Malang, Muhammad Taufan, Minggu mengatakan, selain mencari pengganti Ambassa keinginan manjemen Arema menambah pemain asing yaitu untuk memenuhi kuota pemain asing yang telah ditetapkan oleh Badan Liga Indonesia (BLI) sebanyak lima pemain. "Memang ada dua pemain asing yang ikut seleksi, namun saat ini tinggal Michael Ndobousi pemain seleksi mantan pemain divisi I Persiba Bantul. Hingga sekarang pemain tersebut belum menarik perhatian pelatih. Hal tersebut dibuktikan belum adanya rekomendasi dari pelatih untuk di kontrak oelh manajemen Arema," katanya. Pemain asing seleksi yang telah mengikuti latihan rutin tim "Singo Edan" selian Michael Ndobousi dari Nigeria adalah Awono Christophe Arnaud dari Kamerun yang sebelumnya bermain pada tim Divisi I Persibo Bojonegoro. "Keputusan untuk mengontrak pemain asing baru akan ditentukan secepatnya. Namun, Arema juga masih membuka peluang pada pemain asing baru yang ingin ikut seleksi setelah masa libur Lebaran usai besok (Senin, 15/10 )," katanya menerangkan. Menurut dia, kebutuhan Arema Malang pada pemain dalam posisi stoper sangat diperlukan dalam rangka menjalani Liga Indonesia 2007 putaran kedua. Pemain tersebut akan diduetkan dengan pemian asing yang lama yaitu Casimir Bruno. Arema Malang hingga saat ini baru mempunyai empat pemian asing yaitu Patricio Morales, Emile Bertrand Mbamba, Tarik Al Janaby dan Casimir Bruno. Usai menjalani libur, seluruh pemain Arema Malang akan melakukan latihan rutin guna menghadapai Liga Indonesia 2007 putaran kedua melawan Persijab Jepara pada tanggal 18 Oktober 2007 dilapangan Akademi Angkatan Udara (AAU) Jogjakarta sesuai dengan keputusan Badan Liga Indonesia (BLI) tanggal 10 Oktober 2007. "Pertandingan tersebut merupakan pertadingan usiran bagi Persijap Jepara. Dengan demikian Persijap juga tidak akan didukung oleh suportef fanatiknya Laskar Kalinyamat," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007