Seorang juru bicara GM mengatakan perusahaan itu "lebih cepat dari jadwal produksi" dan menambahkan bahwa produksi telah dijadwalkan untuk berakhir Jumat (8/3/2019) "tetapi sekarang sepertinya akan menyelesaikan produksi Cruze pada Rabu."
Pekan lalu, dikutip dari Reuters, Serikat Pekerja Otomatif (UAW) menggugat GM atas keputusannya untuk mengakhiri produksi dan menghapus ribuan pekerjaan pabrik mobil AS, dengan mengatakan itu melanggar perjanjian perundingan bersama 2015.
UAW telah meminta seorang hakim federal untuk memerintahkan GM membatalkan keputusan November untuk menutup tiga pabrik di Michigan, Ohio dan Maryland, dan memberikan ganti rugi kepada karyawan atas kerugian dari apa yang oleh UAW disebut pelanggaran kontrak GM.
GM mengatakan minggu lalu bahwa keputusannya untuk menghentikan produksi “tidak melanggar ketentuan Perjanjian Nasional UAW-GM. Kami terus bekerja dengan UAW tentang solusi untuk tantangan-tantangan bisnis kami."
GM mengatakan pada November bahwa mereka memangkas hingga 15.000 pekerja dan mengakhiri produksi di lima pabrik di Amerika Utara, termasuk satu di Kanada. Bulan lalu, GM mengatakan akan memperpanjang produksi di pabrik Detroit Hamtramck hingga Januari 2020, setelah sebelumnya mengatakan akan menghentikan produksi pada Juni.
Pemutusan hubungan kerja telah membuat marah Presiden AS Donald Trump, yang menuntut GM menemukan produk pengganti untuk pabrik Lordstown dan mengancam akan memotong subsidi GM.
UAW mengatakan GM akan mengakhiri produksi di pabrik White Marsh di Maryland pada 3 Mei dan di pabrik Warren Transmission di Michigan pada 1 Agustus. Pabrik perakitan GM di Oshawa di provinsi Ontario Kanada akan mengakhiri produksi pada akhir tahun.
Baca juga: General Motors akan tutup pabrik di Kanada
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019