Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menegaskan timnya merupakan kubu yang selalu siap bersaing untuk hal-hal penting, menjelang laga kedua putaran 16 besar Liga Champions melawan Ajax di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB.
"Tim dalam kondisi yang kuat. Para pemain kaya akan karakter dan tenang karena memberikan segalanya, berusaha sekuat tenaga serta melakukan tugasnya dengan baik," kata Solari dalam jumpa pers pralaga sebagaimana dilansir laman resmi Madrid, Selasa dini hari WIB.
"Kami tak senang jika tak menang. Besok laga penting. Kami siap, karena tim ini selalu siap bersaing untuk hal penting," ujarnya menambahkan.
Madrid memiliki modal positif menyongsong laga kedua, lantaran menang 2-1 dalam pertemuan pertama di markas Ajax pada 13 Februari lalu.
Kendati demikian, Madrid bakal menjamu Ajax tanpa kehadiran kaptennya, Sergio Ramos, yang harus menjalani sanksi larangan tampil satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning.
Meski menyayangkan absennya Ramos, Solari yakin timnya memiliki pemain yang sarat pengalaman dan kualitas untuk mengisi lubang yang ditinggalkan.
"Ia pemain penting bagi kami, seorang pemimpin. Tapi kami memiliki pemain dengan bekal pengalaman dan kemampuan untuk mengisi tempatnya. Karakter Ramos telah menular di dalam tim ini," ujar Solari.
Oleh karena itu, pelatih asal Argentina itu menegaskan timnya bertekad untuk meraih kemenangan atas Ajax dan melangkah ke perempat final Liga Champions.
"Kami ingin menang dan lolos ke babak selanjjutnya," kata Solari.
Meski punya modal positif dari laga pertama, Madrid tengah berada dalam periode cukup suram menyusul dua kekalahan beruntun melawan Barcelona di Santiago Bernabeu.
Pada tengah pekan lalu mereka menelan kekalahan 0-3 dari Barcelona di semifinal Piala Raja sebelum kembali kalah 0-1 tiga hari berselang untuk laga pekan ke-26 Liga Spanyol.
Dua kekalahan itu membuat peluang Madrid meraih trofi praktis hanya tersisa di Liga Champions saja.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019