Purworejo (ANTARA News) - Arus kendaraan melalui Jalur Selatan pada Lebaran kedua atau hari Minggu tersendat akibat kecelekaaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor di Jalan Pangeran Diponegoro Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Jateng, pukul 15.50 WIB. Berdasarkan pantauan ANTARA News di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, dan hanya seorang pembonceng sepeda motor yang mengalami luka-luka ringan berupa lecet di bagian tangan dan kaki. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah mobil kijang warna putih krem nopol B 2928 OJ, colt nopol E 1216 Kh, mobil kijang warna hijau nopol B 2219 JX, sepeda motor Supra X nopol AA 2270 NK. Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut datang dari satu arah, yaitu Kebumen menuju Purworejo, bahkan mobil colt warna biru macet di tengah jalan sehingga arus kendaraan tersendat, baik dari arah Purworejo maupun Kebumen. Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan kepada pengemudi dan pembonceng sepeda motor dengan cara mereka diusung ke pinggir jalan, sementara masyarakat yang lain mendorong colt tersebut agar arus lalu lintas bisa berjalan normal kembali. Petugas kepolisian baru datang ke lokasi kejadian beberapa saat ketika sebagian masyarakat sedang mendorong colt tersebut ke pinggir jalan. Menurut Sarjono (47), warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan ini sudah yang ketiga pada hari ini. Pertama, kata dia, terjadi pukul 08.00 WIB antara sepeda motor dengan mobil, kedua antara sepeda motor dengan sepeda motor, dan yang ketiga ini. Sementara itu arus kendaraan pada Lebaran kedua yang melalui jalur selatang cukup padat, baik yang datang dari arah Yogyakarta maupun Purwokerto, bahkan mobil-mobil berplat nomor Jakarta, Bandung, Tangerang masih melalui jalur tersebut menuju ke Yogya dan Solo. Dari arah Purwokerto memang sebagian besar didomonasi mobil-mobil Semarang (plat nomor H). Kemungkinan mereka akan kembali ke rumahnya setelah merayakan Idulfitri 1428 H di Purwokerto, Cilacap, atau beberapa daerah di Jawa Barat. Kendaraan berplat nomor Jakarta dan kota besar di Jawa Barat yang kembali atau balik ke kotanya terlihat masih sepi, dibandingkan dengan arsu yang berasal dari Purwokerto atau Barat menuju Timur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007