Saya kira mungkin Kabupaten Banyuwangi satu-satunya atau salah satu yang pelayanan terpadunya sangat lengkap
Jakarta (ANTARA) - Menteri ESDM Ignasius Jonan meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian ESDM untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dengan pelayanan publik berbasis dalam jaringan (daring) seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.



Jonan menyatakan hal tersebut kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin usai melantik sejumlah pejabat di lingkungan kementerian tersebut.

Menurut dia, Banyuwangi layak untuk dicontoh Kementerian ESDM. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyediakan banyak pelayanan publik dalam satu tempat, mulai dari administrasi kependudukan hingga pembayaran retribusi daerah.

"Saya, dua minggu yang lalu ke Banyuwangi, lalu Bupati Banyuwangi menunjukkan kepada saya satu gedung atau satu lokasi yang isinya pelayanan terpadu satu atap. Saya kira mungkin Kabupaten Banyuwangi satu-satunya atau salah satu yang pelayanan terpadunya sangat lengkap, dari mengurus BPJS, Samsat, perpanjang STNK, perpanjangan SIM sampai mengurus sambungan listrik sampai ada KUA," ujar Jonan.

Kemudahan dalam memberikan pelayanan publik yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi menurut Jonan harus dapat dicontoh oleh Kementerian ESDM karena sudah sepantasnya memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien.

"ini semangatnya patut dicontoh. Pelayanan publik yang lengkap dalam satu atap itu patut dicontoh oleh Kementerian ESDM, ini menurut saya amat sangat penting, bagaimana kita sebagai regulator itu melayani semakin lama semakin efektif," lanjut Jonan.

Selanjutnya Jonan berpesan, agar Kementerian ESDM sebagai regulator yang memberikan izin kegiatan di sektor energi dan sumber daya mineral tidak mempersulit dan memperlambat pemberian izin.

"Jangan mempersulit dan memperlambat pemberian izin, itu adalah perilaku yang tidak baik," tutur Jonan.

Pewarta: Afut Nusyirwan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019