Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan tujuan pihaknya memilih perguruan tinggi lapis kedua untuk program "BUMN Goes to Campus" pada tahun ini.
"Untuk yang tier (lapis) kedua ini kami mencari kampus-kampus yang perlu bantuan dari program corporate social responsibility-nya (CSR) BUMN," ujar Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN Wahyu Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan bahwa program "BUMN Goes to Campus" sudah berjalan empat tahun dan saat ini memasuki tahun keempat, serta sering melibatkan kampus-kampus tier pertama.
"Tujuannya supaya bantuan yang diberikan memang bermanfaat atau memang dibutuhkan di kampus-kampus tersebut," tutur Wahyu dalam konferensi pers.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mempelajari dan menentukan kampus-kampus tier kedua tersebut dengan jumlah mahasiswanya minimal 3.000 orang.
Sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan bahwa pihaknya pada tahun ini, sengaja memilih perguruan tinggi yang merupakan tier kedua.
Program "BUMN Goes to Campus" akan digelar pada 18 hingga 30 Maret 2019 dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-21 Kementerian BUMN.
Dalam program tersebut, mahasiswa akan ditantang untuk menjadi CEO melalui lomba "Future CEO Competition" bertajuk "Andai Saya Jadi CEO".
Selain itu, BUMN juga akan membuka kelas kreatif yang akan diikuti enam ribu peserta dan membuka program magang mahasiswa bersertifikat bagi 10 ribu peserta.
Adapun rangkaian ulang tahun Kementerian BUMN akan terdiri dari peluncuran aplikasi LinkAja, program "cash for work" (Padat Karya Tunai), BUMN Goes to Campus, dan Jalan Sehat di lima kota.
Rangkaian HUT juga akan diramaikan oleh ajang Islamic Nextgen, Promo Retail dan Online, satu juta Paket Pangan Murah, paket murah biosolar bagi nelayan, serta program #senindiongkosin bagi warga Bekasi.
Baca juga: Kementerian BUMN rayakan HUT sepanjang Maret-April 2019
Baca juga: Kementerian BUMN siap gelar kegiatan menarik selama dua bulan
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019