Nanchang (ANTARA News) - Suatu ledakan mendadak pada tambang batubara dan gas di provinsi Juanxin, China timur Sabtu (13/10) malam telah menyebabkan seorang pekerja tambang tewas, dua cedera dan 18 lainnya terperangkap, kata seorang jurubicara pengawas keselamatan kerja provinsi Ahad.
Insiden itu terjadi pada pukul 11:45 waktu setempat Sabtu di kota kecil Shangtang, Kota Fengcheng ketika 283 pekerja tambang sedang bekerja di bawah tanah.
Sebanyak 21 orang dari mereka, yang terdiri 14 pekerja bagian drainase gas dan tujuh bagian kelistrikan, sedang menyerjakan pengeboran terowongan ketika tiba-tiba tempat itu meledak. Seorang dibenarkan telah tewas dan dua lainnya luka-luka.
Pada pukul 08:00 waktu setempat Ahad, 262 orang dan dua lagi yang luka segera diselamatkan, kata jurubicara.
Perusahaan Tambang Batubara Jianxin, yang didirikan pada 1958 dan merupakan bagian dari Jiangxi Coal Group Co. adalah sebuah tambang besar milik negara dengan kapasitas produksi setahunnya mencapai lebih dari 80.000 ton.
Tambang tersebut sebelumnya pernah dua kali mengalami kecelakaan yang menelan korban pada November 2003 dan Agustus 2006, yang dinyatakan menewaskan masing-masing 49 orang dan lima orang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007