Yangon (ANTARA News) - Pemerintah militer (junta) Myanmar, Sabtu, mengurangi batas jam malam di kota terbesar di negara itu, Yangon, dari enam jam menjadi empat jam, demikian informasi dari sumber resmi setempat. Departemen Administrasi Umum Divisi Yangon mengumumkan dengan menggunakan pengeras suara yang dibawa berkeliling di bak truk pada Sabtu (13/10) petang bahwa batas jam malam antara pukul 11.00 malam hingga 03.00 pagi mulai Sabtu, lebih pendek dari batas jam malam sebelumnya yaitu 10.00 malam hingga 04.00 pagi, kata sumber itu. Junta pada 25 September lalu menjatuhkan jam malam selama delapan jam, dari pukul 09.00 malam hingga 05.00 pagi, dan mengumumkan bahwa itu akan berlangsung selama 60 hari, menyusul terjadinya unjuk rasa anti pemerintah yang meluas di seluruh penjuru negeri yang dipicu oleh para pendeta Budha. Mereka kemudian memperpendek batas jam malam menjadi antara pukul 10.00 malam hingga 04.00 pagi pada 2 Oktober setelah ketegangan di Yangon mereda secara bertahap. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007