Padang, (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nofrijal mengatakan provinsi Sumatera Barat lebih banyak peserta KB pria dengan metode vasektomi.

Nofrijal dalam acara pencanangan Manunggal KB dan Kesehatan bersama TNI di Pariaman Sumatera Barat, Senin, mengatakan Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah penyumbang terbesar peserta KB, khususnya metode vasektomi.

“KB pria vasektomi ini rata-rata di Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini melebihi rata-rata provinsi Sumatera Barat,” jelas Nofrijal.

Dia menjelaskan kerja sama BKKBN dengan TNI yang telah dilakukan sejak era 80-an dalam mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Penguatan Keluarga (KKBPK) banyak dibantu oleh peran Bintara pembina desa (Babinsa).

Menurut Nofrijal, Babinsa bergerak di lapangan dengan mendatangi dari rumah ke rumah untuk mensosialisasikan program KB sehingga lebih efektif.

Dia menerangkan historis suksesnya menekan pertumbuhan penduduk Indonesia di era Presiden Soeharto.

“Sejarah mencatat, kerjasama antara BKKBN dengan TNI yaitu berhasil menekan angka kelahiran dari 5,6 per wanita usia subur pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6 pada awal tahun 2000-an dan 2017 menjadi 2,4,” kata Nofrijal.

Tahun ini BKKBN menargetkan tujuh juta peserta KB baru dengan peserta KB aktif sebanyak 65 persen dari keseluruhan. Saat ini peserta KB aktif masih berkisar di angka 61-63 persen.*


Baca juga: BKKBN-TNI canangkan program Manunggal KB-Kesehatan di Pariaman

Baca juga: Wapres sebut KB jadi solusi kekhawatiran pangan dan kemajuan industri


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019