Kiper itu bertugas menjaga pertahanan agar tidak kebobolan, seperti halnya tergambar di lukisan itu, TNI bersama Aremania dan seluruh rakyat siap untuk menjaga NKRI sampai mati.

Malang (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Iwan Budianto mengawali semarak perhelatan Piala Presiden 2019 yang bakal dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 4-14 Maret mendatang.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji di Malang, Senin, mengatakan Arema FC sebagai tuan rumah grup E Piala Presiden 2019, telah "disambangi" oleh Panglima TNI dan Waketum PSSI dengan agenda sosialisasi untuk menyukseskan Piala Presiden 2019 yang telah dibuka secara resmi di Stadion Si Jalak Harupat oleh Menpora Imam Nahrawi, akhir pekan lalu.

"Panglima TNI dan Waketum PSSI melakukan sosialisasi Piala Presiden 2019 di depan ratusan Aremania dan para tokoh masyarakat Malang Raya di Balai Kota Malang, Minggu (3/3)," ucap mantan wartawan tersebut.

Sementara itu, Panglima TNI dalam sambutannya mengaku bangga sebagai Arek Malang melihat kondisi Malang Raya yang damai dan kondusif. "Saya minta semua unsur masyarakat untuk kompak dan bersatu," ucapnya..

Untuk menyukseskan Piala Presiden 2019, pada kesempatan itu Panglima TNI memberikan kuis pertanyaan seputar gelaran Piala Presiden dengan hadiah ratusan tiket ekonomi dan VIP Piala Presiden serta kaos dan syal kepada Aremania. Bahkan, saat memberikan kuis kepada Arema, jokes- jokes ringan dari Panglima TNI muncul.

"Ini hadiahnya tiket nonton bola di Inggris, syaratnya kalau Arema lolos bermain di Inggris. Ini tiket nontonnya dan tiket perjalanannya nanti menghadap saya di Jakarta," kata Panglima TNI disambut tawa Aremania.

Mengawali sosialisasi Piala Presiden 2019 di Balai Kota Malang, Waketum PSSI yang juga tokoh sepak bola asal Malang Iwan Budianto menyerahkan sebuah lukisan karikatur Panglima TNI yang berperan sebagai kiper membawa bola dan di sisinya berdiri tegak bendera Merah Putih, serta terdapat tulisan "Salam Satu Jiwa , Arema Sejati".

Menurut Panglima TNI, kiper itu bertugas menjaga pertahanan agar tidak kebobolan, seperti halnya tergambar di lukisan itu, TNI bersama Aremania dan seluruh rakyat siap untuk menjaga NKRI sampai mati.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019