Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjanjikan mutu pekerjaan konstruksi akan lebih baik pada tahun 2009 serta tidak akan terjadi lagi kasus-kasus kegagalan konstruksi seperti terjadi di Surabaya.
"Ke depan Irjen dan Litbang Departemen PU akan terlibat sebagai pengawas berbagai proyek dengan tujuan kualitas tetap terjaga," kata Menteri Pekerjaan Umum saat menyampaikan paparan awal tahun di Jakarta, Kamis.
Menteri PU mengaku belajar banyak dari kasus ambruknya jembatan di Surabaya tersebut, mengingat sebenarnya pekerjaan sederhana panjang 28 meter dan biaya Rp500 juta akan tetapi ambruk dan menewaskan pekerjanya.
"Saya sudah menurunkan tim bekerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya untuk mengetahui penyebabnya karena bisa saja terjadi kesalahan prosedur," ujarnya.
Menurut Menteri PU, pihaknya secara formal sudah menginstruksikan jajaran Irjen dan Litbang untuk terlibat dalam pengawasan pekerjaan konstruksi sehingga tepat waktu dan mutu sesuai dipersyaratkan.
Sebagai landasannya, kata Menteri PU, sudah diterbitkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 tahun 2008 yang intinya melaksanakan pengawasan melekat ditingkat direktorat.
Menteri PU mengatakan, melalui peralatan yang dimiliki Litbang setiap hasil pekerjaan akan diketahui kualitas campurannya apakah sudah sesuai dengan rancangan.
Menurutnya, melalui prosedur yang ditetapkan tersebut diharapkan kualitas pekerjaan konstruksi tahun 2009 akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kasus ambruknya jembatan tersebut saat ini juga tengah dalam penyelidikan kepolisian untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009