Penandatanganan ini adalah momen yang sangat berharga, karena setelah sembilan tahun melakukan perundingan...
Jakarta, (ANTARA) - Kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Australia resmi ditanda tangani oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham.
"Penandatanganan ini adalah momen yang sangat berharga, karena setelah sembilan tahun melakukan perundingan, akhirnya Indonesia-Australia CEPA bisa ditandatangani," kata Enggar menjelang penandatanganan di Jakarta, Senin.
Penandatanganan kemitraan yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut pertama kali diluncurkan pada 2010 dan terhenti hingga November 2013, hingga akhirnya kembali diaktifkan pada Maret 2016.
Enggar menyampaikan perjanjian tersebut merefleksikan keterikatan hubungan ekonomi yang erat antara kedua negara.
Perjanjian ini akan mengeliminasi 100 persen tarif barang asal Indonesia ke Australia dan 94 persen tarif barang dari Australia ke Indonesia.
Di bidang investasi dan pelayanan, kedua negara akan memiliki akses lebih, termasuk pergerakan bidang profesi.
Baca juga: AS-China bakal capai kesepakatan perdagangan sekitar 27 maret
Baca juga: Rupiah awal pekan masih lanjutkan pelemahan, kata analis seharusnya menguat
Baca juga: Analis: IHSG cenderung menguat seiring pergerakan bursa saham Asia
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019