Wina (ANTARA News) - Novak Djokovic meraih kemenangan mudah 6-4, 6-3, atas petenis non unggulan Andreas Seppi dari Italia, Sabtu, untuk lolos ke final turnamen ATP Wina dan akan menghadapi Stanislas Wawrinka dari Swiss yang menyingkirkan petenis Spanyol Juan Carlos Ferrero 7-5, 6-1. Djokovic dan Seppi butuh waktu untuk sebelum bisa bermain baik, di mana Seppi melakukan break pada game pembuka tetapi kemudian kehilangan angka pada servisnya sendiri. Kedua petenis itu banyak memiliki kesempatan untuk melakukan break. Djokovic akhirnya menemukan celah pada kedudukan 5-4, memaksa Seppi melakukan kesalahan untuk kemudian memenangi set tersebut. Pada set kedua Seppi sempat unggul 40-0 tapi malah kehilangan servisnya sehingga Djokovic unggul 3-1. Saat unggul 4-3, petenis unggulan pertama dari Serbia itu kemudian melepas pukulan silang yang membawanya ke final ketujuhnya tahun ini. "Kemarin (Jumat) saya hampir kalah (ia mengalahkan petenis Argentina Juan Ignacio Chela 7-6 pada set penentuan). Saya beruntung bisa lolos ke semifinal," kata Djokovic. "Tetapi hari ini lain cerita dan saya bermain jauh lebih baik. Saya memiliki motivasi lebih dan saya tahu Seppi adalah petenis yang kuat. Saya butuh usaha keras untuk menang dan saya memang melakukannya," sambungnya. Pada semifinal lain, Wawrinka mendominasi Ferrero hampir sepanjang pertandingan dan membuat mantan petenis nomor satu dunia itu kecut ketika ia merebut empat game beruntun pada set pertama. Kemenangan kemudian tinggal menunggu waktu setelah Wawrinka unggul 5-0 pada set kedua. "Hari ini saya bermain bagus. Saya sangat kuat di baseline," kata Wawrinka. "Saya pikir dia terkejut melihat permainan saya pada awal pertandingan. Saya sendiri terkejut dengan permainan saya," tambahnya. Namun ia sadar akan menghadapi tugas yang sulit pada final, meski pernah menang straight set atas Djokovic di lapangan yang sama tahun lalu. "Itu tahun lalu dan dia tidak sekuat sekarang. Ia berkembang dan menempati peringkat ketiga dunia. Jadi, saya pikir akan sangat berat untuk saya," jelas Wawrinka, seperti dikutip AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007