Posisi Pulau Asam yang tidak jauh dari Selat Malaka sangat bagus untuk pengembangan investasi. Kita berharap status KEK di pulau ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di Karimun

Karimun, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong Pulau Asam di Kabupaten Karimun digunakan untuk kepentingan investasi dengan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Pak menteri sudah setuju untuk mengubah status hutan produksi terbatas di Pulau Asam menjadi hutan penggunaan lain, artinya kita bisa meneruskan izin-izin untuk mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," kata Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Nurdin Basirun mengatakan, upaya untuk mewujudkan Pulau Asam sebagai KEK merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi keterbatasan lahan di Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) Karimun.

Dia menegaskan untuk terus melobi pemerintah pusat untuk percepatan status KEK di Pulau Asam, salah satu pulau yang terletak di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

"Posisi Pulau Asam yang tidak jauh dari Selat Malaka sangat bagus untuk pengembangan investasi. Kita berharap status KEK di pulau ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di Karimun," katanya.

Sebelumnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga mengharapkan agar status KEK segera diberlakukan di Pulau Asam.

"Tujuannya tentu untuk meningkatkan daya saing daerah, sesuai konsep pembangunan daerah yaitu perekonomian berbasis maritim," kata dia.

Pulau Asam, menurut bupati, merupakan pulau yang paling siap menjadi KEK karena sudah ada investor yang akan menanamkan modalnya di pulau itu, yaitu PT Karimun Storage Terminal, Batam Koperta dan Eliter Samanta.

Usulan status KEK sudah beberapa tahun lalu disampaikan Pemerintah Kabupaten Karimun. Ada sembilan pulau yang diusulkan sebagai KEK kepada pemerintah pusat, salah satunya Pulau Asam.

Delapan pulau lainnya, yaitu di Pulau Kundur, Pulau Mudu, Pulau Tambelas, Pulau Parit, Pulau Tulang, Pulau Lumut, Pulau Papan, Pulau Durian Kecil.

Baca juga: Pemerintah luncurkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus 2019

Baca juga: Darmin dorong penyiapan mitigasi bencana di KEK

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019