Nggak ada strategi khusus, ini kan debat bukan kita mau berantem, rileks saja."

Jakarta (ANTARA) - Cawapres RI Ma'ruf Amin mengaku mempersiapkan diri untuk menjalani debat ketiga Pilpres 2019 dengan melakukan pendalaman materi seputar tema debat.

"Persiapannya tentu mendalami materi-materi yang akan diperdebatkan, terutama lima masalah yaitu pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial dan budaya," ujar Ma'ruf seusai bersilaturahmi dengan ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi di Cidahu, Pandeglang, Banten, Minggu.

Menurut Ma'ruf, untuk menguasai lima isu yang akan diperdebatkan tersebut dirinya harus mendengar berbagai masukan dari berbagai pihak, agar bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat secara jelas.

"Lima hal ini yang tentu saya harus mendengar memperoleh masukan dan informasi," jelas dia.

Ma'ruf mengatakan, Jokowi dan dirinya memiliki program-program unggulan di masing-masing isu yang akan diperdebatkan tersebut. Namun, dia belum mau mengungkapkannya sekarang.

"Kalau debat itu nanti tergantung masalahnya, di pendidikan ada, lalu kesehatannya tentu ada, tenaga kerjanya ada, tapi jangan disebut sekarang," katanya.

Lebih jauh Ma'ruf menjelaskan secara umum Jokowi juga turut memberikan masukan kepada dirinya untuk berdebat dengan Sandiaga. Sementara, secara teknis Ma'ruf mengaku akan dibantu oleh staf-staf ahli Jokowi.

Meskipun demikian Ma'ruf menyatakan tidak memiliki strategi khusus untuk menjalani debat ketiga nanti.

"Nggak ada strategi khusus, ini kan debat bukan kita mau berantem, rileks saja," ujar Ma'ruf.

Debat ketiga Pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

Debat tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019